Simulasi visual dan pengenalan tools blender simulasi 3D dalam simulasi digital | Pengertian simulasi visual
simulasi visual | pengertian simulasi visual
Tentang simulasi visual (sv)
Pengertian: simulasi visual
simulasi visual adalah media untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk simulasi digital (audio dan visual)
simulasi visual | pengertian simulasi visual
1. jenis simulasi visual
simulasi visual dibagi menjadi 2
simulasi visual 2D dan 3D
a. simulasi 2D = simulasi dengan dimensi datar,dalam segi teknis simulasi ini di buat dalam software pengolahan grafis 2D animasi, seperti : adoble flash,after effect toonboom dll.
b. simulasi 3D = simulasi dengan memiliki dimensi bentuk ruang dan kedalaman yang di buat pada objek yang di buat software pengolahan grafis yang di pakai dalam simulasi3D seperti blender,3dsmax,lighware dll.penggunaan ke2 jenis ini tergantung tujuan dan kebutuhan
2. Implikasi untuk pembelajaran
SV. merupakan salah satu alternatif penyampaian media pembelajaran ,yang akan menjadikan sebuah materi pembelajaran yang bersifat abstrak yang menjadi lebih nyata sihingga memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan
tujuannya: membuat pembelajaran yang sudah ada menjadi pembelajaran yang bersifat efektif, kreatif dan menyenangkan
3. pembekalan khusus
simulasi visual merupakan bagian dari upaya perwujudan visual yang terkaitan keindahan, tidak lepas pengasahan dan peningkatan kepekaan terhadap keindahan.
jadi untuk mendapat SV siswa harus dibekali dengan pengasahan kepekaan estetika melalui pelatihan2 dasar berupa nirmana dator dan nirmana ruang
nirmana merupakan bagian pembelajaran yang akan mencari atau menggali dasar2 keindahan dalam bentuk kompetensi, hasil pelatihan nirmana akan memberikan ciri keindahan kepada hasil karya SV.
Membuat simulasi visual.
1. Pra produksi
a. Penentuan ide atau konsep. adalah langkah awal untuk pembuatan simulasi
visual.
b. Membuat sinopsis.
Rangkaian cerita tampilan produk dalam simulasi visual yang dituangkan dalam
bentuk teks akan digunakan pedoman membuat simulasi visual.
c. Pembuatan storyboard.
adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail disusun berurutan sesuai dengan
rangkaian jalan cerita dengan storyboard siswa dapat mewujudkan sinopsis bentuk
gambar kepada oarang lain lebih mudah untuk kepentingan usulan atau penjelasan.
Pengenalan tools 3D dalam simulasi visual.
Blender adalah nama sebuah software yang digunakan untuk membuat objek 3D secara default, saat membuka aplikasi blender tampilan blender yang akan muncul, setelah itu klik kiri pada sembarang tempat untuk menampelkan menu factory setting pada blender, sehingga akan tampil bagian-bagian.
keterangan:
header: menu utama blender yang terdiri dari file, adol, tender dan help.
view port: tampilan yang terdiri dari 3D
tool bar: terdiri dari daftar tool yang memiliki sifat dinamis daftar menurut objeknya.
outliner: struktur data dan objek pada blender
properties: panel yang membuat berbagai macam peringtah untuk memodivikasi objek / animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek / tools yang sedang aktif.
timeline: instruksi yang teratur dengan frame animasi / untuk seguencer
screen layout
saat membuka blender, maka layar akan menampilkan secara default seperti tampilan tsb. dapat diganti sesuai dengan pilihan anda misalnya untuk merancang simulasi visual kita dapat memilih layout animasi dll. tool ini berada pada pojok kiri atas layar, masih merupakan bagian dari main header.
Spiliting windows
dalam pembuatan simulasi visual 3D harus dilakukan karena dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari satu window.
spiliting window adalah membagi menjadi windows dalam tipe yang sama yang dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal.
bagaimana caranya melakukan spiliting windows? cukup simple sob.. untuk melakukan spiliting windows arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah maka kursor akan berubah menjadi (+) tanda plus.
kemudian klik tombol kiri mouse lalu tahan dan geser sesuai yang anda inginkan.
catatan: untuk spiliting windows secara vertikal sama halnya seperti spiliting windows horizontal namun hasil spiliting pada window secara vertikal akan mendapatkan 2 window atas dan bawah.
Joining windows.
pada saat spiliting windows tidak diperlukan dilakukan joining window untuk menutupi window yang tidak diperlukan dan tampilan akan lebih besar.
menggabungkan 2 window
menjadi 1 window adalah kebalikan dan spiliting window.
arahkan kursor mouse pada sudut window yang dilingkari merah maka kursor akan berubah menjadi tanda + kemudian klik kiri mouse, tahan dan geser menurut garis panah, setelah itu akan tampil tanda panah besar yang muncul diantara window lalu arahkan tanda panah tsb. kepada window yang akan digabungkan.
langkah untuk joining windows secara vertikal sama halnya seperti joining window secara horizontal namun pada hasil joining window secara vertikal menyatukan 2 window bagian atas dan bawah.
Nah sob itu lah penjelasan pengertian simulasi visual, pengenalan simulasi visual, tools blender dalam simulasi 3D simulasi visual yang merupakan bagian dari pelajaran saya yang saya dapat dari pendidikan saya SMK N 1 sijunjung.
jadi maaf sekali jika saya belum bisa membuatkan contoh simulasi 3D ini, karena saya baru tahap belajar saya menulis apa yang saya dapat. semoga nanti saya bisa membuat film,gambar 3D yang semuanya dari komputer.
jangan lupa beri komentar sob
saat membuka blender, maka layar akan menampilkan secara default seperti tampilan tsb. dapat diganti sesuai dengan pilihan anda misalnya untuk merancang simulasi visual kita dapat memilih layout animasi dll. tool ini berada pada pojok kiri atas layar, masih merupakan bagian dari main header.
Spiliting windows
dalam pembuatan simulasi visual 3D harus dilakukan karena dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari satu window.
spiliting window adalah membagi menjadi windows dalam tipe yang sama yang dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal.
bagaimana caranya melakukan spiliting windows? cukup simple sob.. untuk melakukan spiliting windows arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah maka kursor akan berubah menjadi (+) tanda plus.
kemudian klik tombol kiri mouse lalu tahan dan geser sesuai yang anda inginkan.
catatan: untuk spiliting windows secara vertikal sama halnya seperti spiliting windows horizontal namun hasil spiliting pada window secara vertikal akan mendapatkan 2 window atas dan bawah.
Joining windows.
pada saat spiliting windows tidak diperlukan dilakukan joining window untuk menutupi window yang tidak diperlukan dan tampilan akan lebih besar.
menggabungkan 2 window
menjadi 1 window adalah kebalikan dan spiliting window.
arahkan kursor mouse pada sudut window yang dilingkari merah maka kursor akan berubah menjadi tanda + kemudian klik kiri mouse, tahan dan geser menurut garis panah, setelah itu akan tampil tanda panah besar yang muncul diantara window lalu arahkan tanda panah tsb. kepada window yang akan digabungkan.
langkah untuk joining windows secara vertikal sama halnya seperti joining window secara horizontal namun pada hasil joining window secara vertikal menyatukan 2 window bagian atas dan bawah.
Nah sob itu lah penjelasan pengertian simulasi visual, pengenalan simulasi visual, tools blender dalam simulasi 3D simulasi visual yang merupakan bagian dari pelajaran saya yang saya dapat dari pendidikan saya SMK N 1 sijunjung.
jadi maaf sekali jika saya belum bisa membuatkan contoh simulasi 3D ini, karena saya baru tahap belajar saya menulis apa yang saya dapat. semoga nanti saya bisa membuat film,gambar 3D yang semuanya dari komputer.
jangan lupa beri komentar sob
simulasi visual, simulasi digital, simalasi 3D, sumulasi. semoga bermanfaat
baca yuk: agar ilmu tidak mudah dilupakan
baca yuk: agar ilmu tidak mudah dilupakan
keren infonya,,,
BalasHapussilahkan dilihat lihat artikelnya yang lain semoga bermanfaat..
BalasHapuskalo yang menurut Monte Carlo itu simulasi jenis apa ya min?
BalasHapuskalo monte karlo tentang ini.
BalasHapusMetode Monte Carlo sangat penting dalam fisika komputasi dan bidang terapan lainnya, dan memiliki aplikasi yang beragam mulai dari perhitungan kromodinamika kuantum esoterik hingga perancangan aerodinamika. Metode ini terbukti efisien dalam memecahkan persamaan diferensial integral medan radians, sehingga metode ini digunakan dalam perhitungan iluminasi global yang menghasilkan gambar-gambar fotorealistik model tiga dimensi, dimana diterapkan dalam video games, arsitektur, perancangan, film yang dihasilkan oleh komputer, efek-efek khusus dalam film, bisnis, ekonomi, dan bidang lainnya.
Karena algoritma ini memerlukan pengulangan (repetisi) dan perhitungan yang amat kompleks, metode Monte Carlo pada umumnya dilakukan menggunakan komputer, dan memakai berbagai teknik simulasi komputer.
Algoritma Monte Carlo adalah metode Monte Carlo numerik yang digunakan untuk menemukan solusi problem matematis (yang dapat terdiri dari banyak variabel) yang susah dipecahkan, misalnya dengan kalkulus integral, atau metode numerik lainnya.
wikipedia
simulasi visual kita bisa terapkan dimana saja dan sangat menyenangkan...
BalasHapus