Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis jenis kakulasi harga pokok | Jenis kalkulasi BEP

 Jenis jenis kakulasi harga pokok | Jenis kalkulasi BEP
jenis jenis kakulasi harga pokok
ada bermacam cara mengkakulasikan harga pokok.
^ penetapan harga pokok dengan menggunakan metode kalkulasi bagi.dengan metode ini harga pokok dapat ditetapkan dengan cara membagi seluruh biaya dengan jumlah produk yang dihasilkan rumusnya: harga pokok=jumlah seluruh biaya per jumlah produk yang dihasilkan

 ^ penetapan harga pokok dengan menggunakan metode bagi dari angka perbandingan. artinya metode kalkulasi harga yang digunakan apabila perusahaan memproduksi barang lebih dari 2 jenis
sumber image: http://www.vetta.co.nz
 a. menggunakan angka perbandingan biaya 
ex: PT PUTERA CHANIAGO memproduksi 4 macam jenis barang dengan
total biaya Rp 25.000.000,00
 -barang A diproduksi 200 unit
 -barang B diproduksi 300 unit
-barang C diproduksi 100 unit
  perbandinannya 1:2:1 per 2 : 1 1 per 2

perhitungan harga pokok:
-produk A 200 x 1 = 200 -produk B 300 x 2 = 600
 -produk C = 400 x 1 per 2 =150 per 1.150

 harga pokok perunit
-barang A 25.000.000 per 1.150 = Rp 21.740,00 -barang B= 2 per 1 x Rp 21.740,00 = Rp 43.480,00 -barang C = 0,5 per 1 x Rp 21.740,00 = Rp 10.870,00
-barang D = 1,5 per 1 x Rp 21.740,00 = Rp 32.610,00

jadi berdasarkan hasil tersebut maka
  prnduk barang A=200 x Rp 21.740,00 = Rp 4.348.000,00 B=300 x Rp 43.480,00= Rp 13.044.000,00 C=400 x Rp 10.870,00=Rp4.348.000,00 D=100 x Rp 32.610,00= Rp 3.261.000,00

 jumlah harga pokok Rp 25.001.000,00

b. menggunakan angka perbandingan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
 ex: PT PUTERA CHANIAGO memproduksi 2 jenis barang -barang A 200 unit -barang B 200 unit pengeluaran biaya bahan baku -barang A Rp 4.000.000,00 -barang B Rp 2.000.000,00 pengeluaran upah kerja -barang A Rp 2.000.000,00 -barang B Rp 1.000.000,00 perhitungan: perbandingan jumlah biaya langsung antara produk A dengan B adalah (4.000.000+2.000.000):(2.000.000+1.000.000) atau 6.000.000:3.000.000 atau 2:1 sehingga jumlah angka perbandingannya =3 jika diketahui biaya umum dan administrasi penjualan Rp 1.500.000,00 maka jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan -bahan baku barang A : Rp 4.000.000,00 -bahan baku barang B : Rp 2.000.000,00 jumlah Rp 6.000.000,00 upah untuk barang A Rp 2.000.000,00 upah untuk produk B Rp 1.000.000,00 jumlah Rp 3.000.000,00 jumlah bahan baku + jumlah upah barang Rp 9.000.000,00 biaya administrasi Rp 1.500.000,00 jumlah keseluruhan:

 Rp 10.500.000,00 harga pokok 200 unit barang A = 2per3 x 10.500.000,00 =Rp 7.000.000,00 200 unit barang B =1per3 x 10.500.000,00 = Rp 3.500.000,00 jadi harga perunit: barang A= Rp 7.000.000,00 per 200=Rp 35.000,00 produk B= Rp 3.500.000,00 per 200=Rp 17.500,00 3. metode penetapan harga pokok diferensial dan integral ^harga pokok diferensial adalah penetapan harga pokok dengan memperhitungkan tambahan biaya untuk tambahan produknya. berarti dibentuk diluar produksi inti atau diluar kesibukan normal. jadi dalam perhitungan harga pokok diferensial yang dihitung hanya biaya variabelnya. harga pokok diferensial digunakan apabila terdapat pesanan khusus atau perusahaan menambah produksi untuk promosi maupun melayani strategi pesaing. ex: produk | jumlah biaya | HP. diferensial 1 unit Rp 100,00 Rp 90,00 2 unit Rp 190,00 Rp 80,00 3 unit Rp 270,00 Rp 50,00 4 unit Rp 320,00 jumlah produk 10 unit jumlah biaya Rp 880,00 ^harga pokok integral adalah penetapan harga pokok dengan cara menghitung semua unsur biaya,

 yang ditetapkan berdasarkan kesibukan normal ex: produk = diferensial jumlah biaya = diferensial HP integral Rp 100,00 Rp 95,00 Rp 90,00 Rp 80,00

 Jenis jenis kakulasi harga pokok | Jenis kalkulasi BEP
Imuel Official
Imuel Official Hai, saya Imuel saya berasal dari SUMBAR dan saat ini saya bekerja sebagai penulis Blog dan web. Saya senang menulis dan berbagi ilmu, Blogging adalah hobi saya. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikomentar.

Posting Komentar untuk "Jenis jenis kakulasi harga pokok | Jenis kalkulasi BEP"