Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Break Event Point (BEP) | Analisa pulang pokok dengan contoh

Pengertian Break Event Point (BEP) | Analisa pulang pokok dengan contoh

Break even point BEP adalah suatu cara analisis untuk mencari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, dan volume kegiatan.
analisis BEP merupakan pendekatan perencanaan keuntungan yang berorientasi pada hubungan antara biaya dan penghasilan penjualan.
 Sumber image:http://amyamy01.blogspot.com
 unsur unsur dalam perhitungan analisis pulang pokok:
-penggolongan biaya dalam perusahaan menjadi biaya tetap dan biaya variabel
-besarnya biaya variabel secara total berubah ubah sebanding dengan volume produksi/penjualan
-besarnya biaya tetap secara total tidak berubah meskipun terdapat perubahan volume produksi
-selama periode pelaksanaan analisa harga jual per unit tidak berubah
-perubahan hanya memproduksi satu macam produk apabila perusahaan memproduksi lebih dari satu produk, penghasilan dari penjualan masing masing produk adalah tetap konstan
1 penghitungan BEP atas dasar kuantitas/unit penghitungan atas dasar kuantitas dapat dihitung dengan rumus berikut
BEP (Q)=FC per P-VC
ket:
BEP (Q)=jumlah unit produk yang dihasilkan
FC=fixed cost biaya tetap
VC=biaya variabel (variabel cost)
P=harga jual per unit (rice per unit)
ex: PT PUTERA CHANIAGO melaksanakan produksi suatu barang mengeluarkan: -biaya tetap Rp 36.000.000,00 -biaya variabel Rp 4.000,00 per unit -harga jual Rp 10.000,00 per unit berapakah BEPnya? jawab: BEP=36.000.000 per 10.000-4.000 = 6.000 per unit berdasarkan contoh diatas berarti kontribusi ke biaya tetap Rp 6.000,00 (harga Rp 10.000,00 dikurangi biaya variabel Rp 4.000,00) dengan demikian untuk menutup biaya tetap Rp 36.000.000,00 harus dapat menjual produk minimal 6.000 unit.
2 penghitungan BEP berdasarkan penjualan dalam rupiah RUMUS BEP (Q)=FC per 1-VC per S ket: BEP (Q)=hasil penjualan dalam rupiah FC=biaya tetap (fixed cost) VC=biaya variabel (variable cost) S=volume penjualan (sales volume) ex: PT PUTERA CHANIAGO melaksanakan produksi mengeluarkan -biaya tetap Rp 36.000.000,00 -biaya variabel Rp4.000,00 per unit -harga jual Rp 10.000,00 per unit kapasitas produksi maksimal 10.000 unit berapakah BEP?
BEP= Rp 36.000.000,00 per 1- Rp 40.000.000,00 per Rp 100.000.000,00 =Rp 36.000.000,00 per 1-4 per 10 =Rp 36.000.000,00 per 6 per 10 =Rp 60.000.000,00 Nah dari contoh diatas BEP dicapai pada volume penjualan tersebut dibagi dengan harga jual per unit, berarti jumlah produk yang dijual adalah =Rp 60.000.000,00 per Rp 10.000,00 = 6.000 unit
perubahan harga jual perunit a harga jual naik untuk mengetahui tingkat BEP pada saat harga jual naik, dapat dilihat dengan contnh : PT PUTERA CHANIAGO melaksanakan produksi suatu barang dengan mengeluarkan biaya tetap=Rp 36.000.000,00 biaya variabel=Rp 4.000,00 per unit harga jual=Rp 10.000,00 per unit kapasitas produksi maksimal Rp 10.000,00 per unit jika harga jual per unit naik dari Rp 10.000,00 menjadi Rp 12.000,00 maka BEPnya BEP=Rp 36.000.000,00 per 1- Rp 40.000.000,00 per Rp 100.000.000,00 x 120% =Rp 36.000.000,00 per 1-Rp 40.000.000,00 per Rp 120.000.000,00 =Rp 36.000.000,00 per 1-1 per 3 =Rp 36.000.000,00 per 2 per 3 =Rp 54.000.000,00 apabila dihitung dalam unit maka BEPnya adalah Rp 54.000.000,00 per Rp 12.000,00 =4.500 unit b harga jual turun untuk mengetahui BEP pada saat harga turun dapat dilihat seperti :
PT PUTERA CHANIAGO melaksanakan produksi suatu barang dengan mengeluarkan -biaya tetap= Rp 36.000.000,00 -biaya tetap Rp 4.000,00 per unit -harga jual Rp 10.000,00 per unit kapasitas maksimum 10.000 unit. jika harga turun dari Rp 10.000,00 menjadi Rp 8.000,00 maka BEPnya BEP= Rp 36.000.000,00 per 1- Rp 40.000.000,00 per Rp 100.000.000,00 x 80% =Rp 36.000.000,00 per 1- Rp 40.000.000,00 per Rp 80.000.000,00 =Rp 36.000.000,00 per 1-Rp 40.000.000,00 per Rp 80.000.000,00 =Rp 36.000.000,00 per 1-1 per 2 =Rp 72.000.000,00 Dalam unit =Rp 72.000.000,00 per Rp 8.000,00 = 4.500 unit

 Pengertian Break Event Point (BEP) | Analisa pulang pokok dengan contoh
untuk melihat perubahan karena penambahan produksi dapat dilihat pada
contoh ini PT PUTERA CHANIAGO melaksanakan produksi suatu barang dengan pengeluaran -biaya tetap =Rp 36.000.000,00 -biaya variabel=Rp 4.000,00 per unit -harga jual=Rp 10.000,00 per unit -kapasitas produksi maksimalnya 10.000 unit jika produksi dinaikkan dari 10.000 unit menjadi 12.500 unit naik 25% mengakibatkan penambahan biaya tetap Rp 6.000.000,00 maka BEPnya menjadi ket: BEB (biaya pulang pokok) BEP=Rp 36.000.000,00+Rp 6.000.000,00 per 1- Rp 40.000.000,00 x 125% per Rp 100.000.000,00 =Rp 42.000.000,00 per 1- Rp 50.000.000,00 per Rp 100.000.000,00 =Rp 42.000.000,00 per 1- 1 per 2 =Rp 42.000.000,00 per 1 per 2 =Rp 84.000.000,00 apabila dihitung dalam unit, maka BEPnya adalah Rp 84.000.000,00 per Rp 10.000,00 = 8.400 per unit Cara menghitung produksi dinaikkan dan harga turun untuk melihat perubahan karena penambahan produksi dan ditambah harga turun dapat dilihat sbb PT PUTERA CHANIAGO melaksanakan produksi suatu barang dengan mengeluarkan -biaya tetap Rp 36.000.000,00 -biaya variabel Rp 4.000,00 per unit -harga jual Rp 10.000,00 per unit kapasitas maksimal produksi 10.000 unit misal Produksi ditambah dari 10.000 unit menjadi 12.500 unit berakibat biaya tetap bertambah Rp 6.000.000,00 dan terjadi penurunan harga dari Rp 10.000,00 menjadi Rp 8.000,00 turun 20% maka BEPnya
BEP=Rp 36.000.000,00+Rp 6.000.000,00 per 1-Rp 40.000.000,00 x 125% per Rp 100.000.000,00 x 80% =Rp 42.000.000,00 per 1-Rp 50.000.000,00 per Rp 80.000.000,00 =Rp 42.000.000,00 per 1-5 per 8 =Rp 42.000.000,00 per 3 per 8 =Rp 112.000.000,00
jika dihitung dalam unit. BEPnya adalah Rp 112.000.000,00 per Rp 8.000,00 =1.400 unit

 Pengertian Break Event Point (BEP) | Analisa pulang pokok dengan contoh
Imuel Official
Imuel Official Hai, saya Imuel saya berasal dari SUMBAR dan saat ini saya bekerja sebagai penulis Blog dan web. Saya senang menulis dan berbagi ilmu, Blogging adalah hobi saya. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikomentar.

2 komentar untuk "Pengertian Break Event Point (BEP) | Analisa pulang pokok dengan contoh"

  1. Halo,
    Hal ini untuk memberitahukan kepada masyarakat umum bahwa Nyonya, LOUIS SONIA pemberi pinjaman pinjaman swasta memiliki membuka peluang keuangan untuk semua orang yang membutuhkan bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman dengan bunga 2% kepada individu, perusahaan dan perusahaan di bawah syarat dan kondisi yang jelas dan dimengerti Dari
    $ 20.000 untuk $ 7.000.000 USD, Euro dan Pounds Hanya. Saya memberikan Kredit Usaha,
    Pinjaman Pribadi, Pinjaman Mahasiswa, Kredit Mobil Dan Pinjaman Untuk Bayar Off Bills. hubungi kami hari ini melalui e-mail di: (louissonia1986@hotmail.com)

    BalasHapus

AYO BERI KOMENTAR

Jangan lupa beri komentarnya tentang artikel diatas yah, karena komentar kamu membantu blog ini berkembang dan penulis lebih semangat lagi untuk membagikan artikel lainnya.

Terimakasih

Note: Komentar di moderasi demi menghindari spam