Sumber keuntungan asuransi syariah! baca ini!!!

Sumber keuntungan asuransi syariah! baca ini!!!

sumber keuntungan asuransi syariah atau penghasilan perusahaan asuransi syariah, secara logika sumber keuntungan asuransi syariah berbeda dengan perusahaan asuransi konvensional. pada intinya asuransi syariah menerapkan konsep berbagi resiko antara pihak tertanggung yang satu dengan pihak tertanggung yang lain. hal inilah yang membedakan antara asuransi syariah dengan asuransi konvensional, karena pada asuransi konvensional menerapkan konsep mengalihkan resiko. berdasarkan konsep berbagi resiko, perusahaan asuransi syariah hanya bertugas mengelolah premi asuransi yang diterima dari pihak tertanggung. lalu, dari mana perusahaan asuransi syariah memperoleh keuntungan?

perusahaan asuransi syariah memperoleh keuntungan dari premi asuransi yang dikelolahnya. besarnya premh asuransi syariah terdiri dari 3 unsur, yaitu:

1. tabarru. berasal dari kata tabarra'a yatabarra'u tabarru'an yang berarti sumbangan atau dana kebajikan. tabarru merupakan pemberian sumbangan dari pihak tertanggung kepada pihak tertanggung lain tanpa adanya ganti rugi yang mengakibatkan berpindahnya kepemilikan harta dari pemberi kepada orang yang diberi. orang yang memberi sumbangan disebut dermawan atau mutabarri. dana tabarru merupakan biaya yang dimaksudkan oleh pihak tertanggung untuk membantu pihak tertanggung lain yang mengalami musibah, pada perusahaan asuransi syariah, dana tabarru dibuat terpisah dari rekening tabungan pihak tertanggung dan rekening keuntungan perusahaan asuransi syariah. kelebihan dari saldo rekening tabarru dibagi menjadi 3 yaitu, dikembalikan kepada tertanggung, diambil untuk dana cadangan tabarru dan merupakan keuntungan bagi perusahaan asuransi syariah. baca juga: 

SEJARAH ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA!!!

2. tabungan pihak tertanggung. merupakan bagian dari premi asuransi yang dibayarkan oleh pihak tertanggung kepada pihak penanggung. oleh pihak penanggung, tabungan pihak tertanggung yang telah terkumpul di investasikan sehingga dapat menghasilkan keuntungan. keuntungan tersebut dibagi sesuai prinsip bagi hasil, yaitu di bagikan kepada pihak tertanggung dan pihak penanggung sesuai dengan kesepakatan.

3. biaya pengelolaan.

merupakan bagian dari premi asuransi yang diterima oleh pihak penanggung dalam mengelola dana berupa premi asuransi. biaya pengelolaan yang diterima merupakan hak milik pihak penanggung seutuhnya. dengan demikian, biaya pengelolaan merupakan salah satu sumber keuntungan perusahaan asuransi syariah.

baca juga: 

TIPS MEMILIH PERUSAHAAN ASURANSI YANG TEPAT!

jadi, sekarang anda sudah tahu tentang dimana keuntungan perusahaan asuransi syariah?.

itulah pembahasan kita mengenai keuntungan perusahaan asuransi syariah, semoga menambah wawasan anda dan semoga memberi manfaat, selamat datang kembali.

Imuel Official Hai, saya Imuel saya berasal dari SUMBAR dan saat ini saya bekerja sebagai penulis Blog dan web. Saya senang menulis dan berbagi ilmu, Blogging adalah hobi saya. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikomentar.

Berbagi :