Istilah buah tidak akan jauh jatuh dari pohonnya untuk kepribadian manusia!

Istilah buah tidak akan jauh jatuh dari pohonnya untuk kepribadian manusia!

selamat datang. istilah buah tidak akan jauh jatuh dari pohonnya atau buah tidak akan jauh dari pohonnya seringkali kita dengar. itu merupakan pepatah sindiran sekaligus gambaran seseorang. istilah ini sering digunakan pada kepribadian seseorang, sifat seseorang dan sikap seseorang. pepatah ini menggambarkan mengenai pribadi manusia dan latar belakang pribadi manusia.

berbicara mengenai "buah tidak akan jauh jatuh dari pohonnya" sering diumpamakan pada kepribadian antara orang tua dan anaknya.

kerapkali orang bilang anak itu sama dengan bapaknya, ibunya. kepribadian seorang anak itulah kepribadian seorang bapak atau ibunya. pepatah ini sangat legendaris dan memang secara logika pepatah ini benar. sifat anak dan sifat bapak. sifat anak dan sifat ibu sama-sama mirip, tidak jauh bedanya. misalnya bapaknya pemarah maka seringkali anaknya juga pemarah, bapaknya ramah dan baik maka sering juga anaknya ramah dan baik, mungkin ini juga ber kaitan dengan gen manusia. jika gen dominan bapak maka anaknya cendrung meniru bapaknya. jika gennya dominan ibu maka sifat ibunya yang melekat. baca juga: Menyapu pagi itu pengganti olahraga yang cukup bagus untuk tubuh kamu!

buah memang tidak akan pernah jauh jatuh dari batangnya, perilaku anak juga tidak akan jauh beda dari orang tuanya. jika orang tuanya penyayang anaknya mungkin juga memiliki sifat penyayang. jika orang tuanya alay maka anaknya juga akan alay.

jadi antara pohon dan buah antara bapak dan anak antara ibu dan anak maka kita dapat menentukan sifat orang tunya dari anaknya, begitu juga sebaliknya kita dapat menentukan seperti apa sikap seorang anak dari bapak atau ibunya.

baca juga: Anak muda itu suka traveling berwisata alam itu sangat benar!

sering kali pepatah buah tidak jauh jatuh dari pohonnya digunakan sebagai sindiran, "dia cerewet banget emang yah buah tidak jauh jatuh dari pohonnya" ini menyindir bahwa orang tuanya cerewet sama dengan anaknya. dalam peribahasa remaja anak anak mulai besar sering juga mereka menggunakan kalimat ini. orang dewasa malah seringkali menggunakan bahasa ini. sekian pembahasan kali ini semoga bermanfaat

Imuel Official Hai, saya Imuel saya berasal dari SUMBAR dan saat ini saya bekerja sebagai penulis Blog dan web. Saya senang menulis dan berbagi ilmu, Blogging adalah hobi saya. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikomentar.

Berbagi :